PANDEGLANG, BANTEN, - Sebanyak 1.085 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Mandalawangi menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah pusat. Kartu KKS tersebut sebagai penerima bantuan perluasan program bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mandalawangi, Ucu R Saepudin mengatakan tahun ini Kemensos kembali menggulirkan bantuan perluasan program sembako untuk 1.085 KPM. Penambahan itu diambil dari Data Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diajukan oleh pemerintah desa.
"Ya, tahun ini ada perluasan program sembako atau sebagai pengganti program Pangan Non Tunai (BPNT). Perluasan ini merupakan bantuan dari Kemensos untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam penanganan Covid-19, " kata Ucu R Saepudin, di halaman kantor kecamatan Mandalawangi, kepada media Selasa (28/12/2021).
Dia mengaku hingga saat ini kartu KKS perluasan program sembako tersebut di salurkan ke 15 Desa di wilayah kecamatan Mandalawangi dengan jumlah kartu sebanyak 1.085 KKS.
Kemudian, terdapat 1 KKS milik KPM dikembalikan karena tidak masuk kriteria atau PNS.
Sebelum dibagikan kepada KPM, kata Ucu, pihaknya bersama Bank penyalur dan pemerintah desa terlebih dahulu memverifikasi calon KPM. Jika tidak masuk kriteria, maka kartu KKS akan dikembalikan kembali.
"Contohnya di Desa Cikoneng ada 1 KKS yang tidak disalurkan. Satu orang karena diketahui PNS yang kondisi ekonomi sudah mampu, " katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kabupaten Pandeglang Hj. Nuriah saat dihubungi membenarkan bahwa kementerian sosial melalui dinas sosial kabupaten mendistribusikan KKS Program BPNT kepada 24.645 KPM.
"Iya benar untuk jumlah KKS perluasan pada program BPNT se-kabupaten Pandeglang telah didistribusikan di kecamatan masing-masing, jumlahnya variatif dari masing-masing Kecamayan tersebut, " kata Nuriah singkat.***